Deskripsi ini membahas teknik pembuatan dan teknologi pengolahan dalam formulasi obat cair. Peserta akan mempelajari berbagai metode formulasi, termasuk pencampuran, homogenisasi, dan emulsifikasi, serta teknologi yang digunakan untuk menghasilkan sediaan cair seperti larutan, suspensi, dan emulsi. Modul ini juga mencakup pemilihan bahan aktif dan eksipien, serta bagaimana teknologi pengolahan dapat mempengaruhi kualitas, konsistensi, dan efektivitas obat cair.
Fokus pada stabilitas formulasi obat cair, deskripsi ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas produk, seperti pH, suhu, cahaya, dan interaksi antara bahan aktif dan eksipien. Peserta akan mempelajari metode pengujian stabilitas yang digunakan untuk menilai umur simpan obat cair, termasuk uji percepatan, uji stabilitas jangka panjang, dan analisis degradasi. Modul ini juga mencakup strategi untuk mengatasi masalah stabilitas dan memastikan kualitas obat cair selama penyimpanan dan penggunaan.
Deskripsi ini membahas teknik pengendalian kualitas dalam formulasi obat cair, termasuk standar dan prosedur yang diperlukan untuk memastikan produk akhir memenuhi kriteria kualitas. Peserta akan mempelajari metode untuk mengukur parameter kualitas seperti konsentrasi bahan aktif, viskositas, pH, dan penampilan fisik. Modul ini juga mencakup prosedur untuk pengujian mikrobiologi, validasi proses produksi, dan dokumentasi yang diperlukan untuk mematuhi standar regulasi.
Deskripsi ini mengeksplorasi tantangan dan solusi dalam formulasi obat cair untuk aplikasi khusus, seperti obat untuk anak-anak, lansia, atau pasien dengan kondisi medis tertentu. Peserta akan mempelajari bagaimana menyesuaikan formulasi untuk memenuhi kebutuhan khusus, seperti rasa, viskositas, dan kompatibilitas dengan perangkat administrasi. Modul ini juga mencakup strategi untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul selama formulasi dan bagaimana memastikan bahwa obat cair aman, efektif, dan mudah digunakan oleh target populasi.